Pewarna ( Zat Aditif)
Bahan Pewarna
Jika dibandingkan dengan yang lain, zat aditif yang sering digunakan ialah bahan pewarna. Penggunaan bahan pewarna yang dilakukan di rumah, biasanya hanya digunakan untuk menambahkan dan memberi sedikit warna agar tampilan makanan dan juga minuman menjadi terlihat lebih menarik. Hal tersebut berfungsi untuk memunculkan dan merangsang nafsu makan
Pewarna yang digunakan untuk memberikan warna pada makanan dan minuman terbagi menjadi dua yakni pewarna alami dan pewarna buatan. Pewarna alami biasanya didapatkan dengan memanfaatkan tumbuhan dan juga hewan. Misalnya seperti karamel dari cokelat, warna hijau dari daun suji, warna kuning dari kunyit, dan lain sebagainya.
Pewarna alami cenderung mempunyai tingkat keamanan yang baik bagi tubuh manusia, namun jenis dan juga ragamnya bisa dihitung karena sangat terbatas. Sedangkan pewarna buatan atau pun sintesis, yang mempunyai jumlah ragam dan jenis yang sangat banyak, namun pewarna buatan tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia sehingga bisa memicu perkembangan dari sel kanker.
Contoh dari pewarna buatan meliputi tartrazine untuk warna kuning, indigo untuk warna biru. Pada industri makanan dan juga minuman, gizi yang terkandung dalam pewarna sintesis tidak ada sama sekali dan menyebabkan gangguan pada kesehatan. Seringkali digunakan untuk campuran dalam pembuatan sirup, permen ataupun kue.
a. Pewarna Alami
Merupakan bahan pewarna yang bahan- bahannya banyak diambil dari tumbuh- tumbuhan, contoh
1. Daun suji = menghasilkan warna hijau
2. Bahan kakao = menghasilkan warna cokelat
3. Cabai Merah = menghasilkan warna merah
4. Wortel = menghasilkan warna orage
5. Kunyit = menghasilkan warna kuning
6. Karamel = menghasilkan warna cokelat karamel
7. Gula merah = menghasilkan warna coklat
b. Pewarna Sintetik
Pewarna alami dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Pewarna buatan yang disinitesa dengan struktur kimianya persisis misalnya: beta- karoten, santoxatin
2. Pewarna buatan yang disinitesa khusus untuk menggantikan pewarna alami.
Contoh :
1. Indigokarmin : menghasilkan warna biru
2. Eritrosin : menghasilkan warna merah
3. Tartrasin : menghasilkan warna kuning
Merupakan bahan pewarna yang bahan- bahannya banyak diambil dari tumbuh- tumbuhan, contoh
1. Daun suji = menghasilkan warna hijau
2. Bahan kakao = menghasilkan warna cokelat
3. Cabai Merah = menghasilkan warna merah
4. Wortel = menghasilkan warna orage
5. Kunyit = menghasilkan warna kuning
6. Karamel = menghasilkan warna cokelat karamel
7. Gula merah = menghasilkan warna coklat
b. Pewarna Sintetik
Pewarna alami dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Pewarna buatan yang disinitesa dengan struktur kimianya persisis misalnya: beta- karoten, santoxatin
2. Pewarna buatan yang disinitesa khusus untuk menggantikan pewarna alami.
Contoh :
1. Indigokarmin : menghasilkan warna biru
2. Eritrosin : menghasilkan warna merah
3. Tartrasin : menghasilkan warna kuning
sumber : https://dosenbiologi.com/biokimia/zat-aditif
http://adinasafira.blogspot.co.id/2012/04/bahan-kimia-dalam-makanan.html
Komentar
Posting Komentar